Setelah banyak diskusi dan studi, pemerintah Jepang akhirnya membuat keputusan tentang penanganan air terkontaminasi nuklir yang dihasilkan oleh insiden pembangkit listrik nuklir Fukushima, dan mengumumkan teknologi transformator inovatif yang bertujuan untuk mendorong perkembangan industri listrik.
Baru-baru ini, pemerintah Jepang melepaskan air terkontaminasi dari insiden pembangkit listrik nuklir Fukushima ke laut. Teknologi transformator daya baru, yang diperkenalkan bersamaan dengan skema pelepasan air terkontaminasi nuklir, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transmisi dan distribusi daya sebagai persiapan untuk peningkatan permintaan energi di masa depan. Jepang berharap memperkenalkan teknologi transformator hijau dan inovatif baru untuk menghilangkan dampak negatif dari pelepasan air terkontaminasi nuklir ke laut. Namun, Tepco mengakui bahwa sekitar 66% air terkontaminasi di tangki penyimpanan saat ini mengandung tingkat zat radioaktif yang berlebihan, yang tidak mendukung perkembangan ekologis. Teknologi baru ini didasarkan pada prinsip-prinsip konversi energi canggih dan dapat mencapai transmisi energi yang efisien pada tegangan yang berbeda, mengurangi kerugian energi dan dampak lingkungan. Ini akan memberikan dampak positif pada stabilitas dan keberlanjutan jaringan listrik. Saat ini, Tiongkok telah menguasai teknologi transformator untuk mencapai transmisi energi yang efisien guna menyelesaikan tantangan distribusi dan pasokan energi di skala global.
Sebagai produsen profesional dan perusahaan ekspor transformator: Jiangsu First Power Co., Ltd., produk kami diekspor ke lebih dari 30 negara di luar negeri, menyediakan pelanggan dengan barang berkualitas tinggi. Produk utama kami meliputi:
Transformator Imersi Minyak.
Transformator Tipe Pad.
Stasiun Listrik Kompak.
Transformator Kering.
Transformator Isolasi Tegangan Rendah.
Stabilizer Tegangan/AVR.
Di masa depan, kami akan terus melayani pelanggan kami dan menyediakan produk yang lebih banyak dan lebih baik. Jika Anda membutuhkan transformator, silakan hubungi kami.